Pertengahan bulan september ini Kelas Profesi kembali hadir untuk siswa SMK Bakti Karya Parigi.
Kelas Profesi adalah proses pembelajaran siswa dengan mendatangan para ahli di bidang profesi tertentu untuk berbagi pengalaman dan keilmuan agar siswa mendapatkan insipirasi dan hal baru.
Kelas Profesi juga berafiliasi dengan berbagai materi pembelajaran sehingga materi yang akan disampaikan sangat berkaitan dengan isi materi pelajaran.
Dalam hal ini guru sangat terbantu dalam proses pembelajaran karena materi disampaikan langsung oleh orang yang kompeten baik dalam bidangnya baik dalam bentuk workshop maupun seminar.
Kelas Profesi kali ini siswa belajar tentang seni peran atau teater, menulis puisi dan musikalisasi puisi.
Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari yakni dari tanggal 14-16 September 2022 bertempat di SMK Bakti Karya Parigi dan Saung Satu Indonesia, Kampung Nusantara.
Fasilitator Kelas Profesi kali ini adalah Wida Waridah yang berasal dari Kabupaten Ciamis yang telah memiliki banyak pengalaman dan karya kepenulisan yang salah satunya adalah antologi puisi.
Selain itu, Wida Waridah juga memiliki banyak pengalaman dan telah malang melintang di bidang seni peran atau teater.
Satu lagi yang tidak kalah menarik yaitu Djamaluddin Ebel. Ia adalah seorang seniman musik yang berasal dari Kabupaten Ciamis yang telah memiliki banyak pengalaman di musik.
Kang Ebel juga adalah pengiat di Sakola Motekar Ciamis yang memiliki sebuah grup musik bernama Ki Pamanah Rasa.
Apresiasinya terahap karya puisi dan telah banyak menciptakan karya-karya musik yang indah dalam bentuk musikalisasi puisi.
Kelas Profesi kali ini selain untuk pembelajran siswa, kelas ini juga sebagai bentuk pra persiapan kegiatan Festival 28 Bahasa 2022.
Hari Pertama, Rabu 14 September 2022
Pada hari pertama kegiatan berfocus di angkatan Ki Hajar Dewantara atau kelas X. kelas ini diisi dengan materi proses pementasan seni peran atau teater.
Materi dimulai dengan pembacaan puisi-puisi karya Wida Waridah kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang pementasan seni peran.
Dalam proses pementasan teater sendiri, terdapat banyak sekali komponen yang harus disiapkan mulai dari setting panggung, naskah, make up hingga pemain peran itu sendiri.
Setelah pemaparan materi, kegiatan berlanjut dengan diskusi kemudian setiap siswa dibagi beberapa tugas atau peran untuk persiapan simulasi pementasan teater.
Seluruh siswa tampak beraktivitas sesuai perannya dan menjelang kelas berakhir, siswa menampilkan sebuah pentas teater yang dinilai langsung oleh fasilitator.
Teh Wida dan Kang Ebel selaku fasilitator memberikan apresiasi dan feedbeack dari hasil simulasi pementasan teater kelas profesi.
Hari Kedua, 15 September 2022.
Pada hari ke dua kelas profesi berfocus di kelas XI. Materi dan proses yang dibawakan fasilitator tidak jauh berbeda dengan hari pertama yaitu persiapan proses pementasan teater.
Hari Ketiga, 16 September 2022
Pada Hari terakhir, kelas profesi mengadakan kolaborasi pembelajaran yaitu antara kelas X dan kelas XI.
Kegiatan difokuskan untuk praktek bermain teater. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok memiliki tugas yang berbeda.
Beberapa kelompok tersebut diberi tugas diantaranya sebagai pengiring musik, penari latar hingga pemeran utama pada pentas teater itu sendiri.
Salah satu kelompok teater menampilkan cerita tentang seorang pengusaha kontraktor dan Kepala Desa yang sedang minum kopi di sebuah warung.
Setelah kegiatan penampilan teater, seluruh siswa membuat karya bersama yaitu menulis cerpen. Nantinya hasil karya tersebut setiap minggu akan diserahkan kepada guru Humaniora.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan pembacaan ikrar syukur.